PEMROGRAMAN BERBASIS EVENT ( EVENT-DRIVEN PROGRAMMING )
Event-Driven Programming adalah salah satu teknik pemogramman, yang konsep kerjanya tergantung dari kejadian atau event tertentu. misalnya ketika tombol A diklik maka nilai label 2 di tambah nilai label 3 dibagi nilai label 4. tapi jika tombol A diklik dan ternyata label satu berisikan penjumlahan. maka program yang dijalankan label 2 ditambah label 3.
Konsep Event-Driven Programming sama seperti konsep pemogramman menggunakan Procedure. pemograman yang memiliki input, proses dan output. Namun, ada satu penambahan yang berbeda, yaitu konsep pemilihan untuk mengeksekusi proses programnya. Event-Driven programming juga bisa dibilang suatu paradigma pemrograman yang alur programnya ditentukan oleh suatu event / peristiwa yang merupakan keluaran atau tindakan pengguna atau bisa berupa pesan dari program lainnya.
Menurut Berson, 1992, Sistem Event-Driven adalah satau sistem objek yang saling berinteraksi satu dengan yang lain dengan menggunakan mekanisme pesan. Mekanisme ini dikontrol oleh satu komponen berbeda yang biasanya disebeut event dispatcher.
Data yang dikomunikasikan disebut dengan event dan data tersebut dapat dimulai dari masukan yang tidak diproses di raw event ( peristiwa mentah) atau data tersebut mendapatkan hasil komunikasi di antara objek. Objek dapat menerima event yang berbentuk pesan event, secara khusus yang disusun dari jenis event dan parameter event.
Berikut adalah komponen pemograman berbasis event (Event-Driven Programming)
- Event
Event / kejadian adalah sebuah aksi yang muncul pada sebuah sistem. Kejadian atau aksi ini bisa dipicu oleh misalkan penekanan tombol mouse, penekanan sebuah tombol keyboard atau timer - Trigger
Trigger adalah sebuah fungsi yang mempunyai kesesuaian dengan kejadian. contoh gampangnya adalah fungsi ketika tombol mouse ditekan : onMouseClick(). Tujuannya dari Trigger tidak lain adalah sebagai atau untuk memicu komponent event handler - Event Handler
Event Handler adalah komponen yang melakukan aksi ketika terjadi sebuah event. - Event Loop
Event Loop berfungsi mencari event-event yang ada pada sebuah sistem berbasih event. Proses event loop berlangsung secara terus menerut (loop), sampai sebuah aksi atau event muncul yang mengakhiri proses event loop tersebut.
Beberapa kelebihan pemrograman berbasis event dapat dilihat pada ilustrasi berikut :
Suitable for GUI
Pemrograman berbasis event sangat mudah dijumpai atau dilakukan pada pembuatan aplikasi berbasis GUI dimana pada aplikasi berbasis GUI aktivitasnya berdasarkan pada sebuah event contohnya penekanan tombol mouse dan penekanan tombol pada menu.
Simplicity of Programming
Pemrograman berbasis event berfokus hanya pada komponen Event Handlers, sehingga memudahkan pembuatan aplikasi yang responsif dengan proses yang dinamis.
Ease of Development
Kemudahan dalam melakukan penulisan program akan berdampak pada kemudahan dalam melakukan pengembangan aplikasi, dikarenakan aplikasi dipecah ke dalam handler untuk setiap event dan mendukung pembuatan aplikasi yang reusable.
Service Oriented
Aplikasi berbasis event dapat terdiri dari beberapa layanan (services) yang kesemuanya tergabung dalam membentuk sebuah aplikasi.
Time Driven
Aplikasi berbasis event dijalankan oleh pewaktu (time) dibandingkan oleh perintah.
Flexibility
Aplikasi berbasis event sangat mudah untuk dimodifikasi.
Berikut adalah beberapa bahasa pemrograman yang mendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis event
- Visual Basic / VB.Net
- C#
- C++
- Java
- ColdFusion
- Python
No comments:
Post a Comment