Untuk menjadi programmer profesional
kita harus tahu mengenai metodologi-metodologi yang akan kita terapkan didalam
program kita. Kesempatan kali ini saya akan membahas salah satu metodologi yang
ada, yaitu OOP. Kita tahu Object-Oriented Programming (OOP)
adalah salah satu yang paling metodologi populer dalam
pengembangan perangkat lunak. OOP menawarkan Model
yang kuat untuk menciptakan program komputer. Dan juga mendukung dalam
mempercepat proses pengembangan program, meningkatkan pemeliharaan, dan meningkatkan penggunaan
kembali program dari program yang
sudah ada.
Dasar dari
OOP:
Objek-orientasi adalah jenis metodologi yang digunakan untuk
membangun aplikasi perangkat lunak. Sebuah program
berorientasi objek terdiri dari kelas, objek, dan metode.
Jika Anda diminta untuk membuat ruang kelas, Anda akan mulai dengan menciptakan ruang dan mendefinisikan nya batas-batas dan fitur. Berikutnya, Anda akan mengumpulkan semua komponen, seperti kursi, tabel, dan buku. Demikian pula, jika Anda ingin membuat pesawat terbang atau bangunan bertingkat tinggi, Anda dapat melakukannya dengan meletakkan bersama beberapa komponen atau bagian. Komponen-komponen atau bagian yang analog dengan objek dalam metodologi berorientasi objek.
Jika Anda diminta untuk membuat ruang kelas, Anda akan mulai dengan menciptakan ruang dan mendefinisikan nya batas-batas dan fitur. Berikutnya, Anda akan mengumpulkan semua komponen, seperti kursi, tabel, dan buku. Demikian pula, jika Anda ingin membuat pesawat terbang atau bangunan bertingkat tinggi, Anda dapat melakukannya dengan meletakkan bersama beberapa komponen atau bagian. Komponen-komponen atau bagian yang analog dengan objek dalam metodologi berorientasi objek.
Metodologi berorientasi objek dalam pengembangan perangkat
lunak berkisar satu konsep yang disebut objek. Software
ini dikembangkan dengan memecah aplikasi menjadi komponen objek. Benda-benda
ini berinteraksi satu sama lain ketika seluruh aplikasi yang mengumpulkan. Sebuah
objek adalah kombinasi dari pesan dan data. Benda dapat menerima
dan mengirim pesan dan menggunakan pesan untuk berinteraksi satu sama lain. Pesan berisi
informasi yang berasal dari objek pengirim akan diteruskan ke objek penerima.
1. Class, merupakan pengelompokkan. Misalnya mengelompokkan antara manusia, hewan dan tumbuhan dengan class-class yang berbeda.
2. Object, merupakan isi dari suatu class yang memiliki ciri-ciri unik. Misalnya burung, kucing, sapi temasuk di dalam class hewan. Anggrek, mawar, dan melati termasuk dalam class tumbuhan.
3. Property, merupakan perlengkapan yang dimiliki oleh sebuah object. Misalnya kucing memiliki property berat, tinggi, warna bulu, dll. Fungsi property yaitu untuk menerangkan object secara jelas.
4. Method, merupakan suatu metode atau aksi yang bisa dilakukan oleh suatu object. Misalnya kucing dapat berjalan dan makan.
Mungkin itu saja yang dapat saya jelaskan pada kesempatan kali ini. Dan mungkin pada kesempatan lain saya akan memberikan contoh program mengenai Object oriented programming.
No comments:
Post a Comment